Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 11:47:54【Kabar Kuliner】510 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(519)
Artikel Terkait
- Dinkes Tapin pastikan dapur MBG penuhi standar kesehatan
- Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG
- Gaya hidup sehat dan latihan beban bantu cegah osteoporosis
- Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang
- IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG
- Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025
- Mendukbangga nilai program MBG untuk 3B di Kepri sudah tepat sasaran
- Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI
- Galon polikarbonat ngak menyebabkan gangguan kehamilan dan diabetes
- Ibu Negara Brasil berpesan utamakan pangan lokal untuk kesuksesan MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target

Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap

Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG

Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi

SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel

Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto

Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen

Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025